Kamis, 01 Agustus 2024

Filep Wamafma Laporkan Paul Finsen Mayor Dan Alvares Kapisa ke Polda Papua Barat, Hendrik Yance Udam : Tidak Elok Para Pejabat Saling Lapor!


JAKARTA, TNN - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia) Hendrik Yance Udam sangat menyayangkan Filep Wamafma (FW) Anggota DPD RI 2019-2024 asal Papua Barat. Dimana melaporkan Paul Finsen Mayor (PFM) Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029 asal Papua Barat Daya dan Aktivis Papua Barat Alvarez Kapisa (AK).

HYU sapaan akrabnya menilai, Filep Wamafma sebagai anggota DPD RI dan juga sebagai anak adat papua tidak elok melapor PFM dan Aktivis Papua AK di Polda Papua Barat. Dimana laporan untuk PFM terkait percakapan di media sosial WhatsApp (WA) dan kritikan AK di media online kepada FW yang dianggap mengaku, "Saya adalah OPM".

"Sangat tidak elok dan tidak pantas FW melaporkan PFM dan AK hanya soal kritikan di ruang publik (red-masyarakat) langsung lapor polisi. Pesan saya persoalan ini adalah hanya urusan garam dan vetsin di dapur atau istilahnya masalah di darat jangan di bawa ke laut," ucap HYU kepada media, Kamis (1/8/2024) di Jakarta.

Menurutnya, kita harus dewasa dalam menyingkapi dinamika politik demokrasi, serta harus tampil sebagai tokoh kenegarawanan yang elegan berpihak kepada rakyat. Untuk itu kata HYU, jangan sedikit-sedikit lapor polisi dan memainkan politik playing victim seolah jadi korban.

"Saya sangat berharap demi kesejahteraan masyarakat yang ada di 6 provinsi di tanah Papua. Diharapkan, Bung FW, Bung PFM dan Bung AK untuk duduk bersama-sama dan berdamai. Sehingga kejadian lapor ini tidak menjadi isu-isu liar di tengah masyarakat ,yang bisa berdampak negatif pada pembangun di Tanah Papua," harapnya.

Mewakil Ormas Gercin Indonesia yang baru merayakan HUT ke 5 pada 27 Juli 2024 di Restoran Handayani Prima Jl. Raya Matraman 49 Jakarta ini,  Saya sangat sayangkan mental politik  Bung FW selaku Anggota DPD RI 2019-2024 dan terpilih lagi untuk periode 2024-2029. 
Yang mana belum memiliki mental kenegarawanan atau belum dewasa berpolitik dan berdemokrasi.

"Bung FW jangan alergi dengan kritikan publik, sebab publik berhak melakukan kritikan kepada tokoh pejabat yang adalah wakil rakyat. Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat Publik," sindir HYU.
Menurutnya lagi, bagaimanapun Bung PFM dan Bung AK sedang mengunakan ruang publik yang diatur sesuai dengan UU untuk bebas mengeluarkan pendapat di muka umum. Kemudian bebas mengritik pejabat publik yang dinilai melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat dan negara.

"Bung FW jangan berkelit sebagai wakil rakyat, seharusnya juga mengunakan hak jawabnya di ruang publik untuk mengklarifikasi statemen-nya yang di sampaikan oleh Bung PFM dan Bung AK Finsen Mayor di percakapan media online WA dan media online," tukas HYU.

Kata dia, bukan main-main lapor saja ke Polda Papua Barat, Bung FW harus matang dalam berpolitik dan harus matang dalam memahami arus demokrasi yang ada. Selain itu Bung FW harus banyak belajar dari Presiden Jokowi, sekalipun di kritik habis-habisan oleh lawan lawan politiknya, namun beliau tetap tenang dan tidak goyang sedikitpun, apalagi lapor polisi.

"Saya sudah membaca statemen Bung PFM dan Bung AK tidak ada unsur pidana dalam dalam statemen tersebut. Sebab, kedua tokoh tersebut menggunakan ruang publik untuk mengekspresikan pendapatnya di muka umum," tandas pria asal Jayapura Papua ini.

Menurut HYU, seorang pemimpin besar harus bisa menerima kritikan publik sebagai masukan dalam menjalankan kepemimpinannya. Bukan menjadikan kritikan publik sebagai ancaman dan melaporkan oknum-oknum yang mengkritiknya ke kepolisian.

"Hal ini tidak masuk akal, sehingga menunjukan indikasi kepemimpinannya tidak matang dan kelihatan tidak pernah berproses dalam organisasi. Saya tidak berpihak kepada kedua terlapor, namun saya juga mengunakan ruang publik untuk memberikan masukan buat Bung FW selaku tokoh Papua dan wakil rakyat yang dihormati dan dibanggakan," pesannya.

Terakhir kata HYU, diharapkan Bung FW untuk jangan cepat tersinggung dengan kritikan, namun jadikan kritikan tersebut sebagai motivasi dalam memimpin untuk kepentingan rakyat. Saat ini Tanah Papua sudah terbagi menjadi 6 provinsi, sehingga memiiki nilai strategis politik yang tinggi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sampai sekarang Tanah Papua masih tetap terjadi konflik laten yang mengorbankan masyarakat. Sehingga mengakibatkan kesejahteraan masyarakat Papua sangat rendah dan berada di bawah garis kemiskinan dan sangat memprihatikan," ujarnya.

Untuk itu kata HYU, kita butuhkan wajah-wajah baru lagi yang tampil untuk bisa mengelola isu-isu Papua untuk kesejahteraan rakyat dalam kerangka komitmen kebangsaan. Sudah saatnya generasi muda Papua untuk tampil di panggung politik nasional dengan memainkan isu-isu strategis Papua untuk kesejahteraan permanen.

"Harapannya agar masa depan Tanah Papua lebih baik dari hari kemarin. Bung FW diharapkan menarik laporannya, jangan sampai nantinya saling lapor dan sama-sama dirugikan dari sisi waktu, tenaga dan materi. Lebih baik bicarakan baik-baik daripada di adu domba oleh orang lain," pungkas HYU. 

(Budiman)  TNN

Rabu, 31 Juli 2024

Dinilai Kurang Kreatif, BSKDN Kemendagri Ingatkan Pemkab OKU Timur Segera Tingkatkan Inovasi Pada Sejumlah Aspek Dan Kecanggihan Produk


JAKARTA, TNN - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur untuk meningkatkan inovasi pada sejumlah aspek, meliputi kecanggihan produk, keterisian pada variabel infrastruktur, hasil kreatif, dan kecepatan proses bisnis.

“Saya yakin ini masih bisa didorong agar lebih dimaksimalkan dengan bersinergi lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menyiapkan semua berkasnya,” ungkap Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean saat menerima kunjungan kerja Pemkab OKU Timur di Ruang Command Center BSKDN Kemendagri, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Sementara itu, dia juga mengingatkan Pemkab OKU Timur agar lebih teliti dalam menginput data inovasi ke sistem Indeks Inovasi Daerah (IID). Hal ini penting diperhatikan agar hasil penilaian inovasi daerah tersebut lebih maksimal. “Kami mendorong tentunya Kabupaten OKU Timur untuk bisa lebih inovatif,” jelas Noudy.

Dia membeberkan, hasil capaian IID Kabupaten OKU Timur pada tahun 2023 masih sangat minim dalam aspek variabel kecanggihan produk. Kondisi ini disebabkan rendahnya keterisian indikator online sistem, replikasi, dan penggunaan teknologi informasi pada pelaporan inovasi tahun 2023. Oleh karena itu, dia berharap, Pemkab OKU Timur lebih teliti dan cermat saat pengisian IID tahun 2024.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, berdasarkan data BSKDN, jumlah inovasi yang dikirim Pemkab OKU Timur pada 2023 sebanyak 72 inovasi dengan skor 44,18. Jumlah ini menempatkan kabupaten tersebut sebagai daerah inovatif dengan peringkat 205 dari 415 kabupaten. Namun, dirinya meyakini capaian ini masih bisa ditingkatkan mengingat pada 2020 Kabupaten OKU Timur berhasil berada pada peringkat 74 dari 415 kabupaten dengan predikat sangat inovatif. “Ini tentunya menjadi catatan bagi kita untuk semangat lagi [dalam meningkatkan inovasi],” ungkapnya.

Di sisi lain, Noudy mengingatkan Pemkab OKU Timur agar memperhatikan sebaran kematangan inovasi. Berkaca dari data 2023, masih terdapat 36,44 persen indikator tidak terisi atau tidak sesuai. Oleh karena itu, ketelitian dalam mengisi data sangat dibutuhkan. Namun dirinya juga mengingatkan agar pengisian tersebut tidak dilakukan secara asal, tapi dapat dipertanggungjawabkan.

“Diisi secara valid, kemudian evidence-nya ada ketika tim melakukan verifikasi lapangan dokumen-dokumen pendukungnya ada, ini perlu menjadi catatan agar di tahun 2024 tidak ada lagi yang tidak terisi atau tidak sesuai,” jelasnya.

Tak lupa, Noudy juga mengimbau Pemkab OKU Timur agar memanfaatkan aplikasi Tuxedovation untuk meningkatkan inovasi daerah. Aplikasi milik BSKDN ini sebagai bentuk komitmen Kemendagri dalam memfasilitasi, menstimulasi, dan mendiseminasikan berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda). Melalui aplikasi tersebut, Pemda dapat belajar sekaligus mereplikasi praktik inovasi dari daerah lain.

(Taufan) TNN

Selasa, 30 Juli 2024

Ketua Dewan Pers Dr. Hj. Ninik Rahayu Membuka Rakernas SMSI di Hotel The Jayakarta,, Para Pengurus Mendapuk Fidaus Menjadi Ketua Umum Kembali


JAKARTA, TNN - Arena Rakernas SMSI di Hotel The Jayakarta, Jakarta Pusat berlangsung dinamis. Rakernas yang dibuka Ketua Dewan Pers Dr. Hj. Ninik Rahayu, mayoritas peserta Rakernas menyetujui laporan dari pengurus SMSI Pusat dan meminta Firdaus untuk kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Makali yang mendapat mandat sebagai pemimpin sidang, meminta kepastian peserta Rakernas berkaitan aspirasi yang meminta Rakernas diperluas dan dilanjutkan dengan Kongres ll SMSI 2024.

“Daripada menunggu dua bulan atau 3 bulan lagi dan biaya lagi, sudah kita sepakati saja diperluas menjadi Kongres,” ungkap Jhon Heri, Ketua SMSI Sumsel.

H.Hardiyansyah, SH Ketua SMSI Jabar menambahkan, kongres yang diputuskan di Rakernas sudah sesuai dengan AD/ART SMSI. 

“Mulanya, agenda di rakernas hanya akan menetapkan tanggal pelaksanaan kongres  mengingat masa jabatan ketum tinggal beberapa bulan saja. Kemudian mengerucut menjadi kongres karna disepakati oleh lebih dari 2/3 provinsi yang hadir. Maka jadilah kongres berjalan dan Ketua umum terpilih secara aklamasi untuk periode 5 tahun kedepan,” ujar Hardiyansyah.

Rakernas dan Kongres ini berlangsung pada 30-31 Juli dan 1 Agustus 2024 di Jakarta, dan dihadiri hampir seluruh pengurus SMSI dari seluruh Indonesia.

Terpilihnya Firdaus secara aklamasi, kata dia, mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya selama ini. Firdaus dinilai telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme media siber di Indonesia.
Dalam pidatonya, Firdaus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota SMSI atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan media siber serta meningkatkan kualitas dan integritas jurnalisme di Indonesia.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan dari seluruh peserta Kongres ll SMSI. Saya berharap, SMSI kedepannya tetap mengutamakan kebersamaan dan kekompakan untuk memajukan organisasi, salah satunya membentuk presidium sehingga bukan personal tapi soliditas tim,” tandas Firdaus.

Firdaus juga berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital. Diantaranya, mengupayakan anggota, khususnya pengurus provinsi yang telah lolos UKW Utama bisa meningkatkan profesionalitas dengan ikut ToT.

Kongres SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional. 

Firdaus juga mengucapkan terima kasiih atas dukungan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan sukses dan lancar.

“ Terima kasih kepada BUMN PP, Bank BRI, bank bjb, dan BRI Insurance yang memberikan supportnya sehingga acara Rakernas dan kongres II ini berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.

(Red) TNN

Senin, 29 Juli 2024

Animo Kuat Warga Hadiri Kegiatan BOTRAM di Desa Mangun Jaya, Carwinda : Gratis, Kalau Ada Pelayanan Meminta Uang Jasa, Laporkan Pada Kami!


KABUPATEN BEKASI, TNN - Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pelayanan satu atap BOTRAM ( Berkolaborasi Terus Melayani) yang melibatkan sejumlah Dinas terkait guna melaksanakan bentuk pelayanan keadministrasian dalam satu tempat, pada Senin (29/7/2024) pagi.

Hadirnya program inovatif Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi tersebut di nilai sangat efektif dalam implementasinya.

Program yang diluncurkan sejak Maret 2023 ini digagas untuk mengikis anggapan Birokrasi Kepemerintahan di Kabupaten Bekasi, sangat berbelit-berbelit dan membutuhkan waktu yang lama serta banyak Pungli (Pungutan Liar-Red). 

Stigma tersebut kerap muncul saat masyarakat melakukan kepengurusan administrasi kependudukan atau kepengurusan administrasi lainnya. Sehingga terlahirlah program tersebut.

Dalam penyampaiannya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda menegaskan bahwa, Disdukcapil Kabupaten Bekasi tidak hanya melakukan pelayanan dalam kegiatan BOTRAM di Desa Mangun Jaya namun tetap melakukan pelayanan seperti biasanya di Kantor Kecamatan.

"Dinas Kependudukan Catatan Sipil juga tidak hanya datang di Desa pada hari ini tetapi kami juga ada layanan yang di Kantor Kecamatan, dan ingat semuanya enggak ada yang bayar, Jadi kalau ada orang lain di Kantor Kecamatan yang melayani meminta uang jasa..laporkan kepada kami!," tegasnya.

Lanjutnya," Sekali lagi masyarakat dapat datang langsung, kita berharap kehadiran BOTRAM di tingkat Desa, masyarakat terbuka untuk bisa datang saling berkenalan dengan yang lain, saling bantu dan saling memanfaatkan jenis-jenis layanan yang ada," sambungnya.

Ia juga menyampaikan informasi bahwa pada tanggal 3 Agustus 2024  akan hadir BOTRAM di Kecamatan Cibitung.

"Itu ada 42 jenis layanan dari Dinas yang akan hadir semuanya bisa, termasuk ada yang mau memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi), sambutan dari Polres Metro Bekasi juga hadir..silahkan bapak/ibu sekalian datang ke Cibitung nanti tanggal 3 Agustus..nah kalau tidak salah Tambun Selatan bulan Oktober," tutur Kadis dukcapil.

Terkait mengenai aktifitas BOTRAM gagasan Disdukcapil tersebut Kadisdukcapil memaparkan bahwa," "Hadirin nanti kami terus sepanjang tahun, seminggu tiga kali kami berkeliling ke Desa-desa dan di tingkat Kecamatan, baik bapak-ibu sekalian kami persilahkan beri tahu tetangga, handai tolan yang memang belum memiliki identitas kependudukan baik KTP yang rusak, KTP yang hilang, ada penambahan data keluarga, nah khusus untuk saudara kita yang meninggal dunia silahkan di buatkan akte kematiannya," paparnya.

"Bapak-Ibu sekalian kami sampaikan dan informasikan bahwa, untuk kegiatan administrasi berikutnya terkait dengan waris, terkait dengan BPN biasanya kita di tanya akte kematiannya. Termasuk juga dalam persiapan Pemilukada, biasanya yang meninggal itu tercatat, tetapi karena dia (Keluarganya-Red) belum melaporkan, belum membuat akte kematiannya sehingga mati terus tercatat itu ya. Kami tidak bisa menghapus kalau tidak ada laporannya, sehingga hari ini silahkan yang keluarganya ada yang meninggal tapi belum di buatkan akte kematiannya kami persilahkan untuk datang ke tempat pelayanan Disdukcapil..insya'allah akan kami selesaikan, pungkas Kadisdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda.

Persiapan Hampir Dua Minggu Hasil..Luar Biasa!

Disisi lain hadirnya BOTRAM di Desa Mangun Jaya mendapat apresiasi dari fasilitator lokasi, Kades Jayadi Said yang dinilai sangat bermanfaat dan banyak memberikan kemudahan-kemudahan.

"Hadirnya BOTRAM alhamdulilah ini bisa membentu masyarakat kita yang mengurus KTP, KK, Kartu KIS dan Lain-lainnya bisa diurus dan langsung jadi di sini..alhamdulilah ini cukup terbantu untuk masyarakat Desa Mangun Jaya," ungkapnya.

Terkait mengenai animo warga Desa Mangun Jaya yang sangat kuat sehingga masyarakat berbondong-bondong hadir memadati lokasi kegiatan.

"Sebetulnya kita sudah satu minggu lebih sosialisasi kebawah untuk persiapannya ke para Ketua Rt, Rw, Dusun, tokoh masyarakat supaya kegiatan tanggal 29 ini masyarakatnya di sampaikan, di beritahukan bahwa ada kegiatan BOTRAM di Desa Mangun Jaya, alhamdulilah pada waktunya ini..luar biasa," tandas Kades.

Ditanyakan tentang adanya wilayah lain yang kurang responsif warganya terkait kegiatan BOTRAM tersebut, Kades Mangun Jaya berbagi kiat dalam memberikan informasi pada masyarakat.

"Memang itu tergantung kita bekerjasama dengan para ketua Lingkungan, para Ketua Tokoh untuk mensosialisasikan terkait program ini, mungkin karena  minimnya sosialisasi dan penyampaian akhirnyakan nanti masyarakat juga banyak yang tidak tahu, ini semua di Mangun Jaya sudah hampir dua minggu terkait kegiatan ini kita persiapkan dan hasilnya ..luar biasa,"tutup Kades Mangun Jaya, Jayadi Said.

Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Dani Ramdan, Kadisdukcapil beserta Tim, para Dinas dan institusi terkait, Camat Tambun Selatan beserta jajaran, Kades Mangun Jaya beserta perangkat, BPD Mangun Jaya beserta kru, Bimaspol, Babinsa serta tokoh dan masyarakat setempat.

(Iwan Joggie) TNN

Selasa, 23 Juli 2024

Salah Satu Pelaku Berusia Dibawah Umur, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak Brongsong Dua Tersangka Curanmor di Jalan Raya Km 4 Ngabang


KALIMANTAN BARAT, TNN - Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di kios bensin, Jalan Raya Km 4 Ngabang, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 21 Juli 2024. Pelaku yang berhasil diamankan adalah NW dan KC. Diketahui bahwa KC  masih di bawah umur.Pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Berdasarkan laporan polisi, personil Jatanras melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian sepeda motor. Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan pelaku beserta barang bukti hasil pencurian berada di tempat tinggal abang dari N, yang berada di kos belakang Puskesmas Ngabang, Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Kapolres Landak AKBP Suswo Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim memaparkan kronologi kejadiannya bahwa,"Sekitar pukul 01.18 WIB, anggota Jatanras berangkat menuju lokasi tersebut. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di depan Cafe Venus Jalur 2 Ngabang, anggota Jatanras bertemu dengan NURWAHIDIN yang diduga pelaku sedang mengendarai sepeda motor milik abangnya. Anggota langsung mengamankan N. Setelah diinterogasi, N mengakui bahwa dia telah mengambil sepeda motor milik orang lain bersama temannya, KC, yang sedang berada di kos abang dari N. Anggota Jatanras kemudian menuju kos tersebut dan langsung mengamankan pelaku KC beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha MX King warna biru," papar AKP, Raja Toga Paruhum.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa,"Proses penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik antara Unit Jatanras Polres Landak dan masyarakat," ungkapnya.

"Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menangani kasus pencurian dan kejahatan lainnya di wilayah hukum Polres Landak. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas tindak kejahatan dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat,"sambungnya.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian agar kita dapat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," ujar Kasat Reskrim.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan memberikan perhatian khusus terhadap kasus yang melibatkan anak di bawah umur.

"Kami menyadari bahwa pelaku anak perlu penanganan khusus. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan proses hukum yang adil dan mendidik bagi pelaku anak, serta memberikan bimbingan yang diperlukan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya di masa depan," tutup Kasat Reskrim, AKP, Raja Toga Paruhum.

(Darsono) TNN

Senin, 22 Juli 2024

Penuhi Hasrat Narkotika Dan Judi Online Residivis Spesial Curanmor Kembali Mendekam Dalam Jeruji Besi Usai Diringkus Petugas di TKP


KALIMANTAN BARAT, TNN - Seorang pria berinisial WU (23) yang merupakan warga Kecamatan Teluk Pakedai, kembali harus berurusan dengan hukum. WU, yang dikenal sebagai residivis dalam kasus yang sama, ditangkap oleh jajaran Polres Kubu Raya setelah melakukan pencurian sepeda motor di Dusun Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu Raya. Tindak pidana yang ia lakukan demi memenuhi hasratnya akan narkotika jenis sabu dan perjudian online. (22/7/2024).

Penangkapan WU dilakukan oleh Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Polsek Sungai Kakap dan Polsek Teluk Pakedai) di Jalan Jeruju Besar, wilayah Pontianak Barat, pada Sabtu (6/7) pukul 22.00 WIB. WU ditangkap petugas bersama dengan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam.

Kapolsek Teluk Pakedai, IPTU Sumarno melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, pelaku mengambil sepeda motor korban dengan cara merusak kabel stop kontak pada Jumat (5/7) malam. Setelah berhasil, WU mendorong motor tersebut, kemudian setelah beberapa meter dari rumah korban pelaku menghidupkan motor dan langsung menuju Kecamatan Sungai Kakap.

“Setelah berhasil mengambil sepeda motor yang terparkir di samping kediaman korban, WU langsung membawa motor tersebut ke Kecamatan Sungai Kakap untuk menjualnya,” jelas Ade pada Senin (22/7).

WU sempat menawarkan sepeda motor hasil curiannya kepada warga di Kecamatan Sungai Kakap, namun tidak ada yang mau membeli karena motor tersebut tidak dilengkapi surat-surat resmi.

“Motor tersebut sempat ditawarkan ke warga, namun warga tidak mau membeli karena tidak lengkap surat-suratnya,” tambah Ade.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motivasi WU melakukan pencurian adalah untuk membeli sabu dan untuk bermain judi online. Tindakannya ini menyebabkan kerugian sebesar Rp. 4.000.000,- bagi korban, yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Teluk Pakedai.

Berkat bantuan masyarakat, tim gabungan berhasil menangkap WU. Akibat perbuatannya, WU kembali mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.

(Tukijoe) TNN

Jumat, 19 Juli 2024

Berdasarkan Informasi Warga, Tim Satresnarkoba Polres Sambas Berhasil Brongsong RA Berikut Barang Bukti Digelandang Petugas Masuk Jeruji Besi


KALIMANTAN BARAT, TNN - Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih Wiyono memberikan keterangan bahwa pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2024 sekira pukul 16.30 Wib, Satuan Reserse Narkotika Polres Sambas telah berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang berinisial RA. 

"Tim Satresnarkoba Polres Sambas melakukan penyelidikan intensif dan pada hari yang sama sekira pukul 16.00 Wib, berhasil mengamankan RA di sebuah cafe yang terletak di Desa Madak, Kecamatan Subah," ujar Kasi Humas Polres Sambas, Jum'at (19/7/2024).

Penangkapan tersebut dilakukan dengan disaksikan oleh warga setempat dan diikuti dengan penggeledahan tempat kejadian, yang menghasilkan barang bukti berupa narkotika jenis Shabu dan barang bukti pendukung lainnya.

"Penangkapan ini dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai aktivitas pengedaran narkotika jenis Shabu di wilayah Kecamatan Subah," ungkap AKP Sadoko Kasih Wiyono.

Lanjutnya,"Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, 3 paket plastik klip berisikan butiran kristal putih diduga narkotika jenis Shabu, 1 bungkus klip plastik kosong, 2 buah pipet, 4 buah pipet plastik putih, 1 buah tabung kaca, 1 buah tutup botol dengan dua lubang, 1 unit mobil Daihatsu "GRANDMAX" warna hitam, 1 buah handphone merk "REALME C21-Y" warna biru laut," bebernya.

Tersangka RA beserta barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Sambas untuk proses hukum lebih lanjut. 

"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sambas dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya," pungkas Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih Wiyono.

(Arifin) TNN

Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, APDESI Kabupaten Bekasi Menggelar Bimbingan Teknis Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Bandung

BANDUNG, TN - Di Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di tahun 2024, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi ...

NASIONAL


DAERAH